BENGLE
Tanaman termasuk familia Zingiberaceae.
Tumbuh pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, banyak ditanam
orang di pekarangan, di pinggir halaman dekat pagar.
Untuk pengembangbiakannya melalui potongan rimpang yang sudah cukup
tua dan mempunyai mata tunas. |
|
Nama lain : bunglai (Jawa),
panglai (Sunda), banglai (Sumatera)
Tanaman ini mengandung : asam organik, mineral, lemak, gom, albuminoid,
gula, juga ada damar yang pahit dan minyak terbang seperti sineol, pinen
dan sesquiterpen-sesquiterpen. |
|
Kegunaan
:
|
Asma, rematik, cacing gelang dan keremi: Rimpangnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang 1/2 jam, airnya diminum. Demam bagi orang yang beru melahirkan: Rimpangnya ditumbuk dan dipergunakan sebagai obat kompres.(mrd) BELIMBING WULUH Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dikenal dengan berbagai daerah dengan nama yang berbeda, seperti: limeng, selimeng (Aceh), Selemeng (Gayo), asom belimbing, balimbingan (Batak), malimbi (Nias), balimbieng (Minangkabau), belimbing asam (Melayu), balimbing (Lampung), belimbing wuluh (jawa), calincing wulet (Sunda), bhalingbhing bulu (Madura).
Juga disebut blimbing buloh (Bali),
limbi (Bima), libi (Sawu), balimbeng (Flores), belerang (Sangi),
lumpias, rumpeasa dureng, wulidan, lopias, lembetue (Gorontalo), bainang
(Makasar), calene (Bugis), takurela (Ambon), kerbol (Timor), malibi
(Halmahera), uteke (Papua). Dalam bahasa Inggris dikela sebagai cucumber
tree atau bilimbi. Sedangkan dalam bahasa latin disebut Averrhoa bilimbi.
|
0 komentar:
Posting Komentar