Ciplukan
Merupakan tumbuhan semusim, biasanya ditempat
kosang yang tidak terlalu becek seperti pinggiran selokan, pinggir kebun dan
lereng tebing sungai. Bisa tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1800 m dpl.
KLASIFIKASI – Ciplukan biasa
disebut Physallis peruvianna L.,
atau Physallis angulata Linn
atau Physallis minina Linn,
termasuk famili tumbuhan Solanaceae.
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Keceplokan, Nyornyoran atau Cecendet.
SIFAT KIMIAWI - Memiliki berbagai
kandungan kimia, yang sudah diketahui a.l : Chlorogenik acid, C27H44O-H2O, Asam
sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin,
vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.
EFEK FARMAKOLOGIS - Tumbuhan ini
bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies), meredakan
batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi Cina disebutkan
tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk.
BAGIAN TANAMAN YANG BERGUNA - Efek farmakologi ini
diperoleh dari penggunaan akar, daun dan buah.
CENDANA
Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu
cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris
(warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad.
Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam
jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur,
khususnya di Pulau Timor,
meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
Kayu cendana wangi (Santalum
album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu yang berasal dari
daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap yang paling bagus
kualitasnya. Di Indonesia, kayu cendana dari Timor
juga sangat dihargai. Sebagai gantinya sejumlah pakar aromaterapi dan parfum
menggunakan kayu cendana
jenggi (Santalum spicatum). Kedua jenis kayu ini berbeda
konsentrasi bahan kimia yang dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya
pun berbeda.
0 komentar:
Posting Komentar